
Real Madrid menjamu Barcelona pada jornada 12 La Liga 2015/16, Minggu (22/11). El Clasico di Santiago Bernabeu ini dimenangi Barcelona. Sang raksasa Catalan mengubur Los Blancos empat gol tanpa balas.
Luis Suarez memborong dua gol di menit 11 dan 74. Neymar dan Andres Iniesta menyarangkan masing-masing satu pada menit 39 dan 53. Sementara itu, Isco,
yang masuk menit 55 dikartu merah pada menit 84 akibat pelanggaran
terhadap Neymar. Madrid terpuruk dan sekarang tertinggal enam poin dari
Barcelona di posisi puncak.
Sejumlah perubahan dilakukan Rafael
Benitez pada susunan pemain Madrid dari laga sebelumnya. Casilla, Nacho,
Pepe, Isco dan Casemiro digantikan Navas, Marcelo, Varane, James dan
Benzema di starting XI. Sementara itu, di pihak Barcelona, Luis
Enrique mencadangkan Munir dan Mathieu untuk memberi tempat kepada
Mascherano serta Rakitic. Sementara itu, Lionel Messi yang diklaim sudah fit hanya duduk di bangku cadangan.
Partai El Clasico memang selalu sengit. Belum ada satu menit dari kick-off,
sudah ada benturan antara Sergio Ramos dengan Suarez. Itu seolah
menjadi sajian pembuka sebelum terciptanya gol pembuka. Sepuluh menit
berselang, diawali operan terobosan brilian Sergi Roberto, Suarez
membawa Barcelona unggul dengan tendangan kaki kanan yang tak bisa
dibendung oleh Navas.
Madrid tersengat dan mencoba membalas.
Namun, diwarnai klaim penalti Cristiano Ronaldo yang tak dikabulkan
wasit serta sejumlah kesalahan oper dan umpan silang tidak akurat,
Madrid belum menemukan jalan.
Di menit 28, Mascherano sudah harus
digantikan Mathieu. Mascherano mengalami cedera di sekitar paha setelah
beberapa saat sebelumnya berbenturan dengan James.
Lewat sebuah fast break,
Ronaldo berakselerasi dengan cepat, tapi jalur larinya dipotong oleh
Dani Alves. Kepala Alves terkena siku Ronaldo dan bek Barcelona itu juga
dikartu kuning oleh wasit.
Trio Bale, Benzema dan Ronaldo di
lini depan Madrid jauh dari performa terbaik mereka. Satu-satunya
ancaman dari Madrid di 30 menit pertama adalah melalui tembakan luar
kotak James, tapi bisa dimentahkan oleh Bravo di bawah mistar.
Mencari
penyama kedudukan, Madrid justru kebobolan gol kedua pada menit 39.
Dari operan terobosan Iniesta, Neymar menaklukkan Navas. Ramos
mengangkat tangan karena mengira Neymar offside, tapi ofisial
pertandingan punya pendapat berbeda. Barcelona unggul 2-0, dan saat itu
Messi juga masih berada di bangku cadangan.
Setelah restart,
Madrid langsung menggebrak. Dua peluang emas didapatkan melalui Marcelo
dan James, tapi masih gagal menggetarkan jala Barcelona. Tak lama,
Madrid justru semakin terbenam. Di menit 53, dari permainan kombinasi
dengan Neymar, Iniesta menjebol gawang sang rival dengan sebuah
tendangan keras dari ujung kotak.
Madrid mulai putus asa dan itu
terlihat dari raut muka seorang Ronaldo. Namun, Barcelona belum mau
berhenti. Enrique lalu memasukkan Messi untuk mengganti Rakitic.
Sementara itu, Benitez mengganti James dan Marcelo dengan Isco serta
Dani Carvajal.
Di tengah penguasaan bola Barcelona, Madrid sulit keluar dari tekanan. Klaim penalti mereka, kali ini untuk handball
Gerard Pique dari tendangan Gareth Bale, kembali tidak dikabulkan. Tak
lama setelahnya, peluang emas Ronaldo juga dimentahkan oleh Bravo.
Madrid semakin putus asa.
Permainan Madrid yang seperti tanpa
pola tak berdaya di hadapan aliran bola tanpa cela Barcelona. Di menit
74, Madrid bahkan harus kebobolan gol keempat. Operan terobosan Jordi
Alba dikejar oleh Suarez yang lepas dari perangkap offside, dan striker Uruguay itu dengan dingin men-chip bola melewati terjangan Navas dan mencetak gol keduanya.
Frustrasi.
Itulah yang terlihat jelas, terutama setelah Isco dengan sengaja
mengganjal Neymar dari belakang dan dikartu merah langsung pada menit
84.
Di menit-menit akhir, kedua tim masih sama-sama mencari gol
tambahan. Namun, sejumlah peluang tak ada yang terkonversi jadi gol,
termasuk tembakan jarak dekat Munir yang melenceng dan sundulan tajam
Ronaldo yang ditepis Bravo.
Hingga wasit meniup peluit panjang,
tak ada gol lagi yang tercipta. Barcelona pulang dengan kemenangan empat
tanpa balas sekaligus poin maksimal.
Real Madrid (4-3-3):
Navas; Danilo, Varane, Ramos (kuning 51), Marcelo (Carvajal 59 - kuning
83); James (kuning 23) (Isco 55 - merah 84), Kroos, Modric; Bale,
Benzema, Ronaldo.
Barcelona (4-3-3): Bravo; Alves (kuning
31), Pique, Mascherano (Mathieu 28), Alba; Busquets (kuning 90), Sergi
Roberto, Rakitic (Messi 57); Iniesta (Munir 77), Suarez, Neymar.
Statistik Real Madrid - Barcelona
Ball possession: 41% - 59%
Shots: 13 - 18
Shots on target: 7 - 7
Kartu kuning: 3 - 2
Kartu merah: 1 - 0. (bola/gia)
sumber :
www.bola.net